Cerita Relawan: Fitri

Menjadi Relawan #IDWomen4Energy

Indonesia, satu negara kaya yang tidak tuntas dibahas dalam semalam, tidak khatam ditulis melalui bab-bab buku.

Indonesia adalah perjalanan yang harus dikerjakan, ialah rasa yang harus dikecap, ia adalah cinta yang mesti dikecup. Dari ujung barat hingga ke timur, di atas setiap jengkal tanah dan manusianya.

Sebanyak mungkin saya ingin mendatangi desa-desa dan kota-kota di Indonesia, untuk mengenal keberagaman dan kekayaannya, agar tak sekedar menjadi pajangan buku-buku romantisme sejarah dan booklet wisata. Perjalanan itu lebih bermakna ketika saya tidak hanya datang untuk berpose, berfoto lalu pergi meninggalkan daerah yang dikunjungi tanpa berkontribusi atau setidaknya berinteraksi dengan kearifan lokal setempat.

Berjalan-jalan sembari menjadi relawan.

Program #IDWomen4Energy yang ditawarkan oleh Kopernik menarik perhatian saya. Mengunjungi daerah eksotik di Timur Indonesia, sekaligus dapat tinggal di rumah Ibu Inspirasi untuk belajar dari aktivitas beliau dalam memperkenalkan produk energi alternatif khususnya listrik yang masih terbatas di sejumlah wilayah timur Indonesia.

Saya pun mendaftar, mengisi aplikasi online, memposting video dan mengunggah sosok perempuan inspiratif dalam hidup saya.

#IDWomen4Energy Selamat malam teman-teman Video ini merupakan aplikasi saya sebagai Volunteer untuk Ibu Inspirasi yang diselenggarakan oleh @kopernik.info Akhir Desember lalu saya mengunjungi kantor Kopernik di Ubud, dan diperkenalkan dengan produk inovasi yg berkonsep energi terbarukan, ramah lingkungan dan berbiaya murah, seperti: lampu tenaga surya, nazava (filter air minum tanpa perlu dimasak),kompor berbahan bakar kayu api,dll Bagi yang tinggal di ibukota, mungkin belum terpikirkan untuk menggunakan produk ini. Namun, bagi masyarakat di wilayah Timur Indonesia, produk inovasi sangat bermanfaat. Ambil contoh Lampu Tenaga Surya yang dicas hanya dengan terik matahari, praktis dan gratis, solusi penerangan yg pasti atas pasokan listrik yang belum memadai. Lebih hemat dibanding bila menggunakan lampu baterai apalagi genset. Seperti rangkaian cerita, lima bulan kmdn, saya berkesempatan mengunjungi Sumba dan menyaksikan langsung manfaat yg dirasakan masyarakat dari penggunaan lampu tenaga surya. ___ Sebagai pegawai pemerintah, saya mengapresiasi setinggi-tingginya program dan kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Inspirasi dan Kopernik. Partisipasi masyarakat sebagaimana yg digerakkan oleh Ibu Inspirasi, baik yang dilakukan per individu maupun berkelompok tentu akan sangat membantu upaya pemerintah dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan, baik antar individu maupun antar wilayah di Indonesia. Hal baik, layak disebarkan dan ditularkan. Kerananya apabila saya berhasil menjadi volunteer terpilih, saya hendak berbagi ilmu fotografi, videografi dan sosial media kepada Ibu Inspirasi, agar segala aktivitas Ibu dapat didokumentasikan dengan baik kemudian disampaikan kepada lebih banyak pembaca melalui akun sosial media. Seperti kata bijak "a picture speaks more than a thousand words" ___ Teman-teman, mohon do'a & dukungannya agar saya terpilih sebagai satu dari tiga volunteer yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Caranya: ▪ Like dan Comment video dan foto sblm ini ▪ Jika berkenan, dapat turut membagikan video & foto tsb di akun sosial media teman-teman � youtube: bit.ly/fitrimskopernik #Kopernik #DutaTransformasi

A post shared by Fitri Mayang Sari (@fitms89) on

#IDWomen4Energy Wonder Woman in My Life ada banyak nama hebat yg sy idolakan. namun ttg pahlawan & inspirasi hidup, tidak bisa memilih selain mama saya sendiri. dalam lirih doanya nama saya selalu disebut. beliau tulus mengaharapkan kebahagiaan dan kesuksesan sy setiap saat. karena beliau, saya bisa menjadi saya di hari ini dan mandiri di atas kaki sendiri. mungkin itu kelas 3 SD saat mama menjadikan sy asistennya utk berkeliling kampung menjajakan kue lebaran dan baju songket yang dijual scr kredit. mama menempa naluri bisnis, kemampuan komunikasi, dan mental ketangguhan saya yg kerap sedih ketika tidak ada yg membeli, setelah dijelaskan panjang dan sampel kue sudah dicicip banyak. "Haha..namanya juga jualan, nak. Laku tidak itu hal biasa," begitu mama menghibur. . tiap awal bulan, saya menjadi debt collector hasil jualan mama dengan iming-iming komisi 30%, bahkan 100% ketika modal jualan kue menggunakan uang tabungan saya. profesi ini mengajarkan di usia saya yg masih sgt dini ttg karakter manusia, bbrp gemar lari dari utang dan ada yg membayar tp tdk mau ketahuan tetangga jika berutang. inilah yg membuat sy menghindari utang, bila pun terpaksa, hrs amanah membayarnya. __ Mama adl penggerak komunitas atau istilah skrg Founder. Ketika kami baru pindah rumah, kami adl warga baru. Tapi Mama segera melihat apa yg diperlukan warga sekitar. Ia menginisiasi paguyuban utk satu kelurahan, yg menyediakan meja besar dan taplaknya, peralatan makan dan masak dlm jumlah dan proporsi besar. Ide ini brgkt ketika ada yg pny hajatan mereka harus sewa ke tenda & pelaminan. Selain kendala biaya, kadang juga kendala jadwal sewa yg padat. Kmdn sy menyaksikan bgmn ide mama ini bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya kalangan menengah ke bawah. Alih-alih mengeluarkan biaya jutaan rupiah, mrk ckp perlu membayar 10rb utk kas paguyuban dan membersihkan peralatan yg digunakan. Saat memulai, mama mempromosikan idenya dari rumah ke rumah, dan menerima berbagai respon: baik, sinis, atau ya ikut apa kata mayoritas saja. Berkat determinasinya mama bs merealisasikan idenya, bkn utk kepentingannya melainkan kepentingan bersama. __ foto diambil di perjalanan mudik ke Tanjung Sakti, Lahat

A post shared by Fitri Mayang Sari (@fitms89) on

Kemudian saya menjalani wawancara via skype dan selang sepekan dikabarkan bahwa saya terpilih sebagai satu dari tiga volunteer #IDWomen4Energy yang akan berangkat ke Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 5-15 Juli 2017.

Selang dua hari pasca mudik lebaran Idul Fitri dan bekerja, saya kembali mengemas tas menuju satu kota indah di Pulau Timor dengan misi membantu Ibu Inspirasi dalam upaya mengatasi keterbatasan akses energi di daerah-daerah terpencil.

Kefamenanu here i come…


Tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang, NTT

Rekan-rekan,

Jangan sekedar membaca, ikutlah mendaftar menjadi Volunteer #IDWomen4Energy 2018, dan rasakan sendiri pengalaman menakjubkan.

Show More

Baca Cerita Relawan Lain